Sabtu, 12 April 2008

Harlond dapat anak lagi.. horeee

4 April 2008,

Pasangan Harlond Naibaho dan Sherry Suwitono yang susah mendapat momongan di Jakarta, ternyata lancar beranak pinak di negeri orang.

Anak kedua dengan nama Hezekiel Hamonangan Naibaho lahir pada hari Jum'at tgl. 4 April 2008 jam 13:12 waktu California, di Redlands Community Hospital. Dengan berat badan : 8.5 lbs, panjang 19 inches. Jangan protes, itu ukuran resmi yang dipakai di Amrik sana. Berapa kilo dan berapa cm meter harap hitung sendiri.

SELURUH JEMAAT MT HARYONO II MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KEHADIRAN PUTERA KEDUA INI.. HORAS BAH.!!!



Jumat, 04 April 2008

Panti Asuhan Pniel

6 april 2008

Hari minggu ini bisa jadi minggu tersibuk sepanjang tahun ini. Diawali dengan siaran radio Heartline di Karawaci bersama Asrin dan Pitlin, menggantikan Dewi sebagai host. Pagi pagi jam 05.00 sudah bangun dan siap siap berangkat. Pagi ini sarapan nasi goreng dengan sayur lengkap dan ditambah 1 buah apel dan 1 buah pear.

“kok berat amat makan paginya ?” Asrin menggelengkan kepalanya. Sebagai pemerhati kesehatan, ia berhak keberatan atas menu sarapan saya. Namun ia baru mengangguk setelah saya menjelaskan bahwa menu pagi ini sudah termasuk untuk donor darah jam 09.00 nanti, rapat Majelis jam 10.00 dan kepanti Asuhan jam 13.00

Tidak ada yang istimewa yang perlu dilaporkan dari acara sedot darah yang rutin diadakan oleh Chisa. Darah saya masih tetap AB, makanan habis donor masih tetap indomie dengan telur rebus dan susu manis.

Selesai majelis, rombongan dengan 14 mobil bergerak ke panti asuhan PNIEL di bilangan Bintaro. Kali ini Ayun yang menjadi Musa oleh karena ternyata panti asuhan itu sangat dekat dengan rumahnya. Rombonganpun keluar dari pintu tol Pondok Aren dan mengambil u turn dan masuk ke sebuah jalan kecil. Akhirnya sampailah kami ke panti Asuhan dan rumah jompo pniel.

Panti Asuhan ini menempati gedung yang cukup luas. Ada dua tingkat rumah dengan kamar kamar yang menghadap ruang kosong ditengah. Ada sekitar 40 orang tua yang mendiami tempat ini. Konon mereka terpaksa pindah karena panti jompo mereka di kawasan pasar baru digusur. Walaupun mereka menang di pengadilan sampai tingkat Kasasi, namun ternyata nasib malang membuat mereka terpaksa mengungsi.

Disana juga tinggal sekitar 30 anak anak remaja yang mayoritas adalah dari suku Ambon. Ibu Stin – pengasuh anak anak itu ternyata masih saudara sepupu dengan Hesti Paliama. Dan beliau juga satu kampong halaman dengan pendeta J.E. Sahetapy – ketua kita. Anak anak malang ini rata rata kehilangan orang tuanya karena peristiwa kerusuhan di Ambon.

Setelah anak anak remaja kita membawakan 2 musik special, anak anak yatim piatu dari Pniel membalas dengan lagu lagu yang dibawakan dengan sangat bagus sekali. Satu lagu yang berjudul SATU TETES AIR SUSU IBU, sempat membuat terharu hadirin. Banyak yang meneteskan air mata, membayangkan anak anak malang yang tidak lagi dapat merasakan kasih saying orang tua mereka.


Setelah membagikan tanda mata, maka rombongan pun berlalu satu persatu menuju rumah masing masing.

Sampai juga ke PNIEL



Ensemble lengkap ... Andalan MT Haryono II. mendapat sambutan sangat meriah.



Anak anak Yatim piatu menyanyi dengan sangat merdu di bawah Ibu Stin


Pdt K. Tetelepa dengan suara emasnya - memuji Tuhan dengan lagu "Biji mata Tuhan"



Anak ini masih kecil, namun suaranya sungguh mengagumkan.



Ibu Merry sedang bersalaman dengan ibu ibu dari Pniel


Ibu Ibu di panti Jompo PNIEL..


Para pianis MT Haryono II mendapat sambutan sangat hangat..









Rabu, 02 April 2008

KPA BEKASI

02 April 2008

Rabu malam ini, KPA Bekasi diundang oleh pdt. Kosasih untuk membawakan seminar kesehatan di gereja Bekasi. Dan seperti biasa acara dimulai dengan pujian yang dipimpin oleh Ester - anak pendeta Kosasih yang tidak saja pintar menyanyi, menari, bermain piano tetapi juga mahir dalam menjahit baju.

Acara dimeriahkan dengan datangnya pak Alo yang juga ikut memberikan kesaksian. Sementara keluarga Bambang tidak hadir karena berada diluar kota.




Suasana seusai acara kebaktian



Ko Alo yang sedang memberikan kesaksian tentang rambutnya yang rontok waktu kecil karena sakit, kita tumbuh kembali sejak detoks


Bapak ini setelah mengikuti seminar detoks 2 minggu yang lalu, langsung mengikutinya. Sejak terima Tuhan, beliau langsung berhenti merokokm ngopi dan minum


bapak pendeta Kosasih sedang mendengarkan pembahasan mengenai LEMAK


Kel Ronny datang dengan istri tanpa anak.


Anak-anak mutlak harus diajak ke Rabu malam.


Yosia terkapar kehabisan batere


wow.. makanan sehat seusai kebaktian

Kumpulan foto-foto Pernikahan anggota jemaat CHISA


KAMI TUNGGU FOTO-FOTO PERNIKAHAN KELUARGA YANG LAIN
"BERHADIAH"

Tommy & Lina Iskandar
8 April, 2001


Bambang & Ria Tiono
14 Oktober, 2002




KKR MT.II di Hotel Setia 21-23 April 2000


PA Senior


Kaum Ibu

Anak-anak


Kaum Bapak


Duet Rizal dan Raissa Maringka



Sesudah acara babtisan



Selasa, 01 April 2008

Notalgia Tahun Baru 2001.

Mengingat masa lalu sambil melihat foto foto lama memberi nuansa tersendiri. Mari kita mengenang kembali satu masa yang tertentu di akhir tahun 2001 dan memasuki tahun 2002. Perayaan tahun baru selalu memberikan kesan mendalam. Dan melihat kembali bagaimana anak anak bertumbuh dengan cepat. Dan sedih melihat banyak wajah wajah yang sudah menampakkan garis keriput.




Anak anak tak berdosa tapi sering merepotkan..


Nostalgia kwatet tempo dulu. Banyak pemuda yang pasti kaget melihat pak Herry K sebagai salah satu anggota kwartet


Nah.. pemuda zaman dulupun ada koornya dibawah asuhan Mr Tommy. Sebagian besar dari penyanyinya kita sudah sibuk ngurus anak-anaknya..


Ini Edy Nurhan Junior, lagi merenung nasibnya diakhir tahun ini, bisakah bapakku memberikan aku kehidupan yang layak ?


so cute....!!!


Belum pernah lihat ibu ketua hamil ??? ini dia..!!


Wajah wajah lama yang seger...!!


anak anak ini sudah remaja sekarang



Pak Satpam yang beruntung mendapatkan hadiah VCD Player

KPA Pasar Minggu

Wartawati : Ria Pandoh
Adalah keluarga Bapak Frans dan Ibu Hannah Kawilarang beserta 2 orang anaknya yang sebelumnya berdomisili di Semarang dan hijrah ke Jakarta. Dengan proses perjalanan hidup yang sangat kompleks, berliku-liku, jatuh-bangun tiba-tiba karena kasih Tuhan dan Roh Kudus yang bekerja akhirnya dipertemukanlah dengan tidak sengaja dengan Bapak Iskandar (Papa dari sdr.Tommy Iskandar).
Dan akhirnya karena melihat kerinduan dan hausnya pengetahuan akan firman Tuhan bapak Frans dan ibu Hannah, maka dibentuklah KPA Pasar Minggu bertempat di rumah kost/paviliun keluarga tsb pada setiap hari Selasa, karena hari Rabu ada KPA Bekasi juga. Itu juga adalah inisiatif sdr.Tommy yang sangat mendukung beberapa KPA yang lain.
KPA Pasar Minggu yang terbentuk 4 Maret 2008, dan foto-foto ini adalah pertemuan yang ke-4. Memang masih seumur jagung tapi jangan salah, pembahasan Alkitabnya sudah bisa dibilang termasuk "makanan kasar" karena sudah tidak lagi membahas tentang pembahasan umum seperti Kasih, Pengampunan, Kuasa Doa, Janji Tuhan dlln.

Seperti foto dibawah ini kita sudah tiba pada pembahasan (saya lupa judulnya persis) kurang lebih judulnya "Keadaan Orang Mati" oleh Pdt.P.Chandra yang membawa alat praga lilin. Malam-malam sebelumnya sudah dibahas "Kerajaan 1000 tahun" oleh Bpk.Ronny Wantah, "Siapakah Anti Krist/666 itu" oleh Pdt.P.Chandra. Hampir semua pembahasan tsb disesuaikan kebutuhan dari keluarga Pak Frans. dan juga sambil menambah/mengingatkan pengetahuan dan iman percaya kita yang sudah lebih dulu masuk dalam kebenaran.

Anggota KPA kita terdiri dari 5 keluarga yaitu Keluarga Tommy Iskandar, Kel.Bpk.Frans, Kel.Pdt.Paulus Chandra, Kel.Bambang Tiono dan Kel.Welly & Yulan. Walaupun anggota KPA Pasar Minggu hanya terdiri dari segelintir orang tapi seperti pepatah Alkitab mengatakan "Banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih" dan itu adalah istilah baru yang Pak Frans temukan di gereja Advent, yang beberapa kali beliau ucapkan di acara KPA kami. Halleluyah Puji Tuhan, Amin.