Senin, 23 Maret 2009

Kunjungan CHISA-MT.Haryono II di Yayasan Getsemani

Ketua dan Staff/Pengurus Yayasan Getsemani mendapat doa berkat oleh Pdt.Chandra

Berkelompok untuk sharing dan mendoakan pasien

Pdt. Sahetapy membawakan Firman Tuhan

Lagu pujian oleh pasien


Kita sangat mengenal moto olahraga yang berbahasa latin “mens sana in corpore sano” yang artinya “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Jika kita ingin jiwa kita sehat seharusnya memelihara tubuh agar tetap sehat juga.

Mungkin akan lebih lengkap lagi kalau diciptakan moto baru untuk kita manusia yang hidup di jaman yang bertambah rumit ini yaitu “didalam iman kerohanian yang kuat terdapat jiwa yang sehat,” karena Jasmani, Spiritual/kerohanian, Mental/jiwa adalah 3 aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Jika salasatu nya lemah atau tidak berfungsi akan menciptakan manusia yang: mati secara jasmani (meninggal), atau mati secara iman/kerohanian (manusia tidak berTuhan) dan mati secara mental/jiwa (gila). Kita tentu tahu semua akibat-akibat buruk yang akan dialami manusia kalau ke 3 aspek ini tidaklah lengkap.

Ini adalah hasil dari apa yang kami simpulkan setelah gereja CHISA (Chinese Seventh Day Adventist) MT.Haryono II yang pada Hari Sabat siang tanggal 14 Maret 2009, CHISA mengunjungi Yayasan GETSEMANI di Pekayon Bekasi Selatan, dimana yayasan ini menampung pasien rehabilitasi NARKOBA dan masalah kejiwaan lainnya dari berbagai agama dan denominasi.

Tempat ini adalah usulan dari Pdt.J.L.Sahetapy dimana beliau sudah sebelumnya berberapakali pernah datang berkunjung dan membagikan firman Tuhan kepada seluruh pasien dan staff yayasan tsb. Ini adalah kunjungan yang pertama untuk CHISA tapi akan berlanjut secara periodic yang akan ditentukan, kemungkinan dijadwalkan sebulan 2x sesuai pembicaraan.

Diawali dengan nyanyian2 pembukaan oleh sdr Ketua-Nanang Lianglisan dibantu oleh sdri Ketua BWA–Wawa dan istri ketua ibu Ani Lianglisan. Doa buka oleh sdr Ketua-Herry Kurniawan. Kemudian disusul dengan lagu-lagu pujian dari beberapa pasien yg membawakan solo walau dengan kata yang terbata-bata tapi penuh sukacita dan semangat. Setelah itu khotbah oleh Pdt.Jl.Sahetapy dan juga Doa tutup.

Lagu-lagu tersebut diiringi pemain keyboard yang handal bernama Budi, iringan musik yang indah dan sempurna kita tidak tahu kalau beliau adalah salasatu pasien yang sementara dirawat. Kami semua bersukakita karena nama Tuhan Allah ditinggikan dan menjadi penghiburan ditempat itu dimana ada kekecewaan, kesedihan, kesepian, kebingungan, kepedihan, pergumulan.

Kegiatan tidak sampai disitu saja, kita membuat beberapa kelompok-kelompok kecil dengan pasien-pasien berbagi rasa, bercerita, saling menguatkan dan mendoakan pasien itu. Dan diakhiri dengan pembagian makanan kecil dan buah oleh ibu-ibu BWA.

Marilah kita umat Tuhan tetaplah terus menjaga keseimbangan kesehatan TUBUH JASMANI, IMAN / KEROHANIAN, MENTAL/JIWA dalam menanti kedatangan Tuhan ke2x. Amin.