Minggu 5 Juli 2008.
Sabat ini adalah kebaktian ke 4 di cabang sekolah sabat wilayah 16 di minggu yang ke 5. Sabat sebelumnya disepakati untuk masing masing bergabung ke gereja induk untuk pamitan dan juga perjamuan suci terakhir.
Dalam kesaksian di saat perjamuan, membayangkan akan kehilangan kesempatan berbakti bersama sama dengan sahabat seiman dari Chisa di MT2 pada Sabat sabat mendatang, membuat terharu. 13 tahun bersama sama tentu bukan waktu yang singkat dan patut untuk dikenang. Dan memang sudah waktunya untuk membangun cabang baru sebagai tanda kehidupan sebuah gereja.
Kebaktian di sekolah sabat cabang Cideng tentu jauh berbeda dengan Chisa yang selalu ramai dengan anggota yang berkisar 200 orang dalam setiap Sabatnya. Kehadiran anggota di Cideng hanyalah berkisar 20 orang hingga 30 orang dalam setiap pertemuan. Sehingga kehadiran setiap anggota menjadi sangat penting dan menentukan.
Walaupun masih muda, tepatnya masih bayi, CSS Cideng telah dapat berjalan dengan optimal di Ruko yang berlantai tiga di Cideng barat dan berdekatan dengan Rumah Sakit Tarakan.
Lantai bawah disewa oleh KLUB SEHAT - yang sesuai dengan namanya menjual berbagai makanan sehat mulai dari juice buah, kacang kacangnya sampai kepada segala macam biji -bijian. Tak heran ada yang masuk toko dan menyangka sebagai toko makanan ternak.
Lantai 2 digunakan sebagai ruang kebaktian dilengkapi dengan 2 buah AC dengan kekuatan 2 PK. Tidak ketinggalan LCD Projector baru dengan intensitas 2200 lumen dan keyboard merek Roland. Lantai 2 ini dapat menampung 75 kursi untuk full capacity - yang saat ini memang masih banyak kursi yang kosong.
Lantai 3 digunakan digunakan untuk ruang sekolah sabat Anak anak yang sementara dikelola oleh ibu Jani Burhan sebagai koordinator sekolah sabat anak anak merangkap guru sekolah sabat anak anak, merangkap pianis sekolah sabat dan pianis gereja.
Dua philosophy dari CSS Cideng adalah GEREJA YANG MELAYANI DAN GEREJA YANG BELAJAR.. THE SERVING AND LEARNING CHURCH.
Itu sebabnya Firman Tuhan yang disajikan disana memang termasuk jenis "makanan berat". Sabat Pertama di awali dengan khotbah dari Pdt Tejano (duta besar Filipina untuk Papua) tentang kasih sejati kepada Tuhan Yesus. Dan Sabat kedua Dr Erwin Supit memberikan pendalaman Alkitab mengenai Daniel 11 tentang dekatnya kedatangan Tuhan yang kedua kali. Dan tema itu ditekankan pada Sabat berikutnya oleh Sdri Arlaine dan Sabat ini Sdr Pintoko membahas perlunya WASPADA, BERSIAP DAN BERJAGA untuk melihat tanda tanda akhir zaman.
Kami sangat mengharapkan doa doa saudara, agar CSS Cideng dapat berkembang dengan pesat. Tolong juga mampir sekali sekali untuk menikmati suasana kebaktian disini.. GBU
"Yesus cinta Anak Anak.." Oleh Ibu Titin Pintoko
Lagu Istimewa dibawakan oleh Melisa Pintoko
" Masih ingat kita nggakkk?? "
"Aku tidak akan memberikan bubur kepada jemaat ini.."
"We are the happy Children from Cideng"
